5 Trik Sulap Gagal Yang Menyebabkan Kematian

Sulap, hampir semua orang menyukai itu meski tahu semua itu hanyalah manipulasi trik dari sang pesulap. Mulai dari aksi kecepatan tangan, prediksi, menghilangkan sesuatu, dan hingga aksi yang berbahaya seperti menangkap sebuah peluru.

Namun, beberapa pesulap pasti pernah gagal dalam melakukan trik meski ia profesional sekalipun. Jika trik sulap yang gagal adalah trik sulap yang tidak berbahaya mungkin hanya menyisakan malu setelahnya, tapi jika trik berbahaya yang gagal resikonya adalah cedera dan bahkan kematian.

Dr. Vivian Hensley

Dr. Vivian Hensley adalah seorang dokter gigi asal Brisbane, Australia. Sebagai seorang dokter gigi seharusnya ia tahu bahaya menempelkan benda tajam di mulutnya, namun begitulah ia meninggal dengan cukup tragis.

razor blade

Pada biasanya Hensley melakukan sebuah trik sulap untuk menghibur pasiennya, dimana ia akan melakukan trik tersebut dengan berpura-pura terpeleset dan tidak sengaja menjatuhkan pisau cukur ke dalam mulutnya, yang sebenarnya ia sembunyikan di balik mantelnya.

Tapi musibah terjadi, pada 6 Juli 1938, saat tengah melakukan trik andalannya, ia malah benar-benar terpeleset dan tidak sengaja menjatuhkan pisau cukur masuk ke dalam tenggorokannya. ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun setelah 4 hari dirawat, ia akhirnya meninggal dunia.

Madame DeLinsky

The Gun Trick, adalah sebuah trik dimana seorang pesulap pura-pura ditembak oleh senjata yang sudah dikosongkan pelurunya, dan melakukan sebuah ilusi seolah mereka menangkap peluru tersebut. Meskipun terlihat trik ini aman, setidaknya ada 15 kematian terkait kesalahan dalam melakukan trik ini.

the gun trick

Salah satunya datang dari pesulap Polandia dan istrinya Madame DeLinsky, yang tengah tampil di Arnstadt, Jerman, untuk Pangeran Shwarznberg-Sonderhausen pada bulan November 1820. Mereka melakukan The Gun Trick dimana DeLinsky menghadapi regu tembak terdiri dari enam laki-laki dan akan menangkap seluruh pelurunya. Namun, salah satu dari regu penembak lupa mengosongkan peluru di pistol mereka, seperti yang sudah diinstruksikan. DeLinsky pun harus menerima timah panas menembus perutnya dan akhirnya meninggal.

Jeff Rayburn Hooper

7 Juli 1984, pesulap berusia 23 tahun Jeff Rayburn Hooper tengah berlatih trik melarikan diri. Ia akan melepaskan diri dari belenggu pada tubuhnya ketika ia diceburkan ke dalam danau. Sayangnya Hooper tak pernah menampilkan aksi ini.

jeff hooper

Saat latihan tersebut, Hooper diborgol dan melompat ke dalam danau Winona, Indiana. Kemudian setelah itu ia berhasil meloloskan diri dari borgol dan muncul sekitar 100 meter dari pinggir danau. Namun karena angin kencang, ia tidak dapat berenang ke pinggir danau, ia pun berteriak kepada asistennya untuk membantunya. Namun, Hooper tak berhasil diangkat dan mati tenggelam.


Charles Rowen

Charles Rowen atau dikenal sebagai "Karr The Magician" atau "Karr The Mysterious," adalah seorang pesulap eskapologi asal Afrika Selatan. Pada saat itu tahun 1930, Karr tampil di Springfontein, Orange Free State, Afria selatan. Dimana ia akan diikat dengan jaket khusus, seperti jaket untuk pasien rumah sakit jiwa, sementara ada sebuah mobil melaju ke arahnya dengan kecepatan 72 kilometer per jam. Namun, Ia terlambat.

straight jacket

Rowen yang tak berhasil meloloskan diri dengan tepat waktu akhirnya harus tertabrak mobil dengan sangat kencang, hingga hampir membuat kakinya terputus. Hal ini terjadi di depan banyak orang, termasuk beberapa anak kecil. Akhirnya Rowen tewas dalam aksi tersebut.

Joseph W.Burrus

Mimpi dari pesulap 32 tahun, Joseph "Amazing Joe" Burrus adalah untuk menjadi lebih hebat dan terkenal dari idolanya, Harry Houdini. Pada malam Halloween tahun 1992, ulang tahun kematian Houdini, ia berusaha untuk mencoba trik melarikan diri setelah dikubur hidup-hidup. Ia akan diborgol, dan dimasukkan ke dalam peti mati buatannya sendiri, lalu dikubur hidup-hidup sedalam dua meter dengan tanah dan semen.

dikubur hidup hidup

Anehnya, tidak ada yang bisa meyakinkan ia, bahwa hal itu mustahil untuk dilakukan, setidaknya Ia perlu semacam ilusi. Pertunjukkan ini pun disiarkan secara langsung di sebuah stasiun televisi, dimana saat itu adalah siaran yang lebih horor dari film horor apapun. Setelah pertunjukkan dimulai, tak perlu waktu lama bagi Joe, sebelum sempat keluar dari peti mati pun, ia sudah terlebih dahulu remuk oleh tanah dan semen seberat 7 ton yang menguburnya. Ya, sayangnya berita kematiannya pun juga tidak bisa menyaingi berita kematian idolanya, Houdini.

https://youtu.be/tGSg0lP0Kd4

Sumber : JalanTikus

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Anak-Anak Indonesia

Fenomena "Sudah Dibaca Jutaan Kali"

Mengapa Novel Bisa Membosankan?