Fenomena "Sudah Dibaca Jutaan Kali"

Suatu hari teman medsos muncul di room chat. 
“Aku penasaran banget sama novel Anu (temanku menyebutkan judul novel yang dimaksudnya).”
“Emang kenapa?” tanyaku.
“Itu kan novel Wattpad. Enak banget ya, bisa tembus mayor.”
“Iya, sudah jodoh tuh namanya. Lagian sekarang para penerbit besar sedang getol-getolnya melirik novel-novel Wattpad.”
“Novel Anu ini katanya bagus.”
“Kalo penasaran banget, kan masih bisa dibaca di Watty.”
Watty adalah nama kecil dari Wattpad, sebuah website kepenulisan yang berpusat di Kanada. Seluruh dunia ... eh, tidak, mungkin separuh orang di dunia menulis di planet orange tersebut. Para penulis-penulis pemula dan yang udah punya banyak buku terbit, menulis di situ. Termasuk aku dan teman chatting ini ini.
“Ga bisa lagi. Soalnya sudah dihapus.”
“Jiahahah, kasian. Beli aja dong.”
“Waduh, muhaaalll.”
“Akhirnya Cuma bisa gigit jari, ya?”
“Iya. Sambil ngumpulin duit dulu biar bisa beli. Aduh, enak banget yah sampai bisa terbit mayor gitu. Mana ditulis lagi di cover depannya sudah dibaca 2 juta kali. Itu berarti sudah dibaca 2 juta orang atau bagaimana, ya?”
Aku diam sejenak. Memang, di website-website kepenulisan biasanya ada terdapat gambar mata, yang artinya orang yang telah membaca cerita tersebut. Disebut juga veiwer atau reader, lalu gambar bintang untuk vote, dan kolom komentar. Di Watty juga begitu. Hanya saja, nilainya terkadang tak semurni situs-situs lain yang lebih fear tata cata perhitungannya.
“Itu tak murni lagi.”
“Masa?”
“Iya. Aku sudah pernah bereksperimen di situ. Tiap kita buka satu cerita, nilainya memang 1 mata. Lalu kita tutup dan pas buka lagi, bertambah 1 mata. Jadi, perhitungannya begini :

Tiap tulisan yang terbit di sana, itu dengan otomatis akan sudah memiliki 1 mata. Yaitu mata si penulisnya sendiri. Itu juga kalau penulisnya sudah merasa karyanya pas. Kalau dia melakukan editing, maka jumlah mata bertambah 1 lagi. Lalu apa bila tulisannya berupa novel dengan 50 bab, maka dia akan sudah mendapat 100 mata dari dirinya sendiri. 50 saat postingan terbit dan 50 dari editing.

Ditambah follower? Ada berapa followernya? 1000 orang? Anggaplah yang membaca 500 orang. Itu berarti 500 mata untuk tiap bab. Dikali 50 bab, hasilnya 25.000 mata. Tapi itu belum selesai. Di antara 500 mata itu, yang sudi berkomentar misalnya 100 pembaca. Artinya ada 100 komentar yang mesti dijawab penulis. Saat penulis menjawab satu-persatu komentar tersebut, maka dia sudah menambah 100 mata. Jadi 25.000 + 100 = 25.100 mata. Lalu, di antara 100 follower yang berkomentar tadi, tentunya tak sedikit yang menanggapi komentar balasan dari penulis. Jika 50 orang saja yang menanggapi, maka, jumlah mata bertambah 50 dari komentator dan 50 juga dari penulisnya. Artinya 25.100 + 50 + 50 = 25.200. Nah, kebetulan, perhitungan tadi terjadi di bab 1. Masih ada 19 bab lagi yang akan menghasilkan ribuan mata. Anggaplah kalkulasinya sama. Tiap bab, penulis menghasilkan 25.200 mata. Lalu dikalikan dengan 19 bab. 25.200 x 19 = 478.800 mata.

Itu terjadi bila penulisnya konsisten dengan jadwal. Misalkan memostingnya setiap hari. Bila tidak, para follower akan membuka bab terakhir dan berteriak untuk dilanjutkan. Jika yang berteriak adalah 500 orang, maka akan bertambah 500 mata hingga jumlahnya menjadi 479.800.

Masih belum kelar. Terkadang, ada juga penulis yang tak punya kerjaan hingga ‘sedikit nakal’. Untuk menambah jumlah mata, dia akan melakukan buka tutup berulang kali, hingga 100 kali agar dapat 100 mata. Lalu kalau dia melakukan buka tutup 1000 kali, jumlahnya berapa mata?”

“Lin, aku puyeng ... -_- ...” ucap temanku. Belum tahu dia kalau aku juga sudah sejak awal puyeng ngitung-ngitungnya. Entahlah perhitunagnku benar atau salah, yang pasti, jika ada buku yang bertuliskan “Sudah dibaca 4 juta kali”, bisalah kamu mendapat gambaran bagaimana hal itu bisa terjadi :D

Wassalam, Lov’ 

Comments

Owh begitu ya mbak Lind, baru tahu saya
Vinny Martina said…
Hoo begitu yah mbak,.. akupun baru tahu.
selalu ada pengetahuan baru dari blognya mba lind.
makasih
Lindsay Lov' said…
Makasih sudah mampir, para Sahabat :*
MEI PURPLE said…
Wahaha iput kaya tmnnya kalin pusing, iput pusing ama itung-itungannya hehe tapi makasii ilmunya kalin :)
Nodiwa said…
Aku juga baru tahu kalau seperti itu perhitungannya. MAkasih sharingnya mbak Lin :)
Lindsay Lov' said…
Hahaha, sama2. Itu juga hasil eksperimen di akun sendiri :D
#FPG said…
berarti jumlah viewer/reader bisa jadi manipulasi penulis dong. hahaha ga bisa dipercaya juga ya
Anik's Blog said…
Aku pernah post cerpen di wattpad yang baca 46. Aku kira itu asli, baca postingan ini aku sadar, aku terlalu banyak ngedit. Hahah
Ohhh trnyata bgitu. Br nyadar mb lin. Btw mkasih mb lin td bntuanya
Pengetahuan baru... nice share mba lov :)
aarafalesia said…
Waaahhh kak lin ini kyak mesin informasi di odop 3
😂😂😂😂
Dewie dean said…
Ohhh begitu toh..kyk viewer YouTube ya
Laini said…
Iya... betull.
Misal sudah dibaca 2M dan di novel itu ada 50 bab...
Akhirnya 2M/50 ~ tiap babnya cuma dapet 40k
Itu belum ditambah yang dibuka sendiri atau ada reader yang buka lagi...
Mungkin lebih tepatnya telah dilihat total 2M kali ya... :))
Unknown said…
Yup emang begitu cara perhitungan di wattpad. Hihihi
Unknown said…
Yup emang begitu cara perhitungan di wattpad. Hihihi
riefasa said…
Akhirnya ada juga yang bahas soal ini. Makasih banget udah riset soal ini ya. :D
Altwp said…
waaaaalh jadi begituuu yaaaaaa

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Anak-Anak Indonesia

Mengapa Novel Bisa Membosankan?