The Help, Novel Best Seller Setelah 60 kali Ditolak Penerbit




Kathryn Stockett mulai menulis novel yang berjudul The Help pada tahun 2001. lalu Novel tersebut selesai tahun 2006. 


Ia kemudian menawarkan naskahnya ke sejumlah penerbit melalui agen. Ternyata tawaran pertama ditolak. 

Ia mencoba merevisi dan beberapa bulan kemudian menawarkannya lagi pada beberapa agen lain. Hasilnya, masih ditolak. “Setidaknya ada 15 yang menolak,” katanya.


Ia mencoba bertanya pada teman-temannya, kira-kira apa yang membuat novelnya yang bercerita tentang pembantu kulit hitam di keluarga kulit putih tahun 1960-an ini tidak menarik. 

Banyak dari teman-temannhya yang menghibur dan kemudian memintanya menulis novel lain. Padahal, menurut Stockett, ia tak akan membuat novel berikutnya kalau The Help belum diterbitkan.

Setelah itu ia mencoba menawarkannya lagi pada sejumlah agen. Namun masih saja ditolak. Itu berarti ia sudah mendapat 40 kali penolakan. 

Tapi ia tetap bertahan, ia terus bejuang. Ia terus memperbaikinya. Kalau perlu mencari agen atau penerbit baru yang mungkin bersedia menerbitkannya. 

Teman-temannya sudah memberinya nasihat agar tak perlu bergantung pada novel itu. Tapi  Stockett tetap yakin, The Help novel yang bagus dan layak diterbitkan.

Ia kemudian memperbaikinya di sana-sini. Begitu sibuknya dengan draft buku itu, sampai-sampai menjelang kelahiran anak pertamanya ia masih memegang draft. 

Ketika didorong menuju tempat persalinan, seorang perawat memintanya untuk tidak terus menerus membaca. Dan dengan menyesal akhirnya draft itu ia serahkan ke sang suami.

Lima hari setelah kelahiran anaknya, Stockett menginap di hotel dan langsung mengetik untuk memperbaiki The Help. 

Setelah itu ia menawarkan novel itu ke sejumlah agen. “Akhirnya saya mendapat penolakan yang ke-60,” katanya.

Namun tawarannya yang ke-61 mendapat respon baik. Agen yang bernama Susan Ramer, bersedia menawarkan The Help ke penerbit Amy Einhorn Books. 

Lalu pada tahun 2009, akhirnya novel itu terbit dan menjadi novel best-seller di Amerika. 

Novel itu terbit setelah melalui proses lima tahun menulis, tiga setengah tahun mengalami 60 penolakan. 

Kalau kamu baru beberapa kali ditolak penerbit lalu berhenti menulis, belajarlah dari penulis yang satu ini. Penulis yang naskahnya sempat ditolak 60 kali sebelum diterbitkan dan menjadi best seller.

Jika Kathryn Stockett butuh 60 kali penolakan agar naskahnya diterbitkan dan menjadi best seller. Tentu kita tak punya alasan untuk berhenti berkarya sampai karya itu diterbitkan.

Tapi saat ini Karya kita juga bisa diterbitkan secara indie sebagai pengalaman untuk menerbitkan buku. Kirim saja naskahmu ke Story Club Media. Email : lovlindsay@yahoo.co.id. Kami akan membuat ceritamu menjadi abadi.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Anak-Anak Indonesia

Fenomena "Sudah Dibaca Jutaan Kali"

Mengapa Novel Bisa Membosankan?